Refleksi

By Fryda HS - 12:07 AM




Hari demi hari, hingga kita dipertemukan dengan momen saat ini. Ada kalanya dalam hidup kita dibenturkan dengan berbagai macam kondisi, realita yang tidak ideal, kondisi yang tidak sesuai ekspektasi dan segala delusi serta kekecewaan yang kita ciptakan sendiri. Ah, sampai lupa bahwa semua itu memberikan efek yang membekas, menjadi sebuah pengalaman dan pembelajaran yang berharga   — a Maturity.

 

Dalam sebuah malam, dunia ini akan terus berputar secara sederhana, dimana masalah-masalah yang sedang dan akan terjadi pastilah menimbulkan rasa tidak nyaman, frustasi, kekhawatiran dan rasa sakit dalam jiwa manusia. Saya berpikir bahwa manusia juga merupakan makhluk yang tidak suka dengan rasa sakit. Mereka cenderung menyembunyikan perasaannya, namun matanya berbicara, sejenak seperti sedang membaca lembaran buku, bahwa mereka menikmatinya. Menikmati setiap luka keluh kesah, gelisah, khawatir, sakit hati dan dendam yang tersimpan di dalam dada. Ya, kitalah penikmat sensasi luka tersebut.

 

Tenang, belajarlah memahami bahwa hidup ini tidak hanya berisi ujian dan misteri. Janganlah khawatir, hidup memang penuh tanda tanya yang jawabannya akan kembali pada apa yang telah kita lakukan. Penuh dengan koma dan titik dimana kita harus berhenti sejenak memahami apa yang telah kita lalui. Penuh dengan tanda petik agar kita dapat mengutip apa yang telah terjadi menjadi sebuah pembelajaran agar tidak terjatuh di lubang yang sama kemudian hari.

 

Kita sudah punya semuanya. Cukuplah dengan tidak membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain, karena apa yang kita lalui saat ini adalah dengan garis start dan zona waktu yang mungkin tidak sama dengan mereka. Mencari kebahagiaan ke dalam akan lebih terasa genuine daripada mencarinya ke luar. Terbang ke atas tidak akan pernah membuat kita sampai, karena langit tak punya batas. Sedangkan berenang ke dalam akan selalu membahagiakan, karena saat hati kita berhasil menyentuh dasarnya, kita akan tahu, kita sudah punya semuanya.

 

Namun terkadang, manusia begitu egonya. Yang merasa akan hidup paling kekal sehingga berbuat sesukanya. Yang seringkali mempersulit dan menyakiti diri sendiri dan jarang merefleksi diri. Yang seringkali lupa bahwa apapun yang terjadi di dalam hidup ini adalah skenario-Mu dan Engkaulah Yang Maha Berkehendak atas segalanya. Dan maafkanlah karena diantara mereka, hambalah salah satunya.

 

Malang, 08 April 2023

02.10 WIB

With the Serenity of the Night of Ramadan

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments

Silakan meninggalkan jejak disini. Kritik dan saran kamu sangat dibutuhkan. Thank you! :)