Setiap orang pasti memiliki gayanya masing-masing dalam melancong. Ada
yang nggembel dengan modal seminimal mungkin, ada juga yang rela mengeluarkan
kocek banyak demi mendapatkan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Mungkin, pada
23 Januari 2014 pukul 13.55 WIB lalu, Saya, Regine, dan Eka adalah ketiga cewek
nekat yang baru saja backpacking ke Lombok dengan modal ‘seadanya’, bondo nekat dan itinerary yang
telah disusun 6 bulan sebelumnya! Dan Voila!
This is our FIRST backpacker! Yay! Katakan selamat datang kepada suka dan duka
kita! Hahaha! Sebenarnya kita bertiga adalah sang Travelmates, memiliki passion
yang sama dalam hal mbolang dan jiwa bondo nekat yang sama pula xD, thanks God, I’ll give special hug for them
xoxo.
Why backpacking? Because this is
my passionately motto, “Just wanna be a traveler to the edge of the world”. :p
Well, let’s start the journey…
23 Januari 2014, 13.55 WIB
Jujur, saya adalah seseorang yang bisa dibilang suka telat dan hobinya
dadakan. Jadwal KA Sri Tanjung akan berangkat pukul 13.55 WIB, tapi saya
baru saja packing h-3 jam sebelumnya dan berangkat h-1 jam sebelumnya. Woles banget kan? Untung nggak ketinggalan kereta. Sesampainya di Stasiun Gubeng saya menghampiri travelmate saya, Eka, dan kemudian kami pun berangkat bersama menuju ke Stasiun Banyuwangi. Temanku satunya, Regine, ia
menyusul kami dari Stasiun Jember. Cuacanya mendung dan akhirnya gerimis pun mengalir
dari atas jendela kereta. Entah kenapa mendadak melankolis kalau liat hujan. Mungkin hujan disana itu mengandung 1% air dan 99% kenangan kali ya.
Kepanikan pertama saat berangkat adalah, ketika KA kami hampir sampai
di Jember sementara Regine mengirim sms bahwa angkot yang dia naiki belum
sampai di stasiun, disitu saya dan Eka merasa panik. Tak lama kemudian Regine
pun muncul dengan napas terengah-engah duduk di depan kami, “Aiiiiihhhh hampir saja!”. Perjalanan KA Surabaya - Banyuwangi kurang lebih 7 jam, selama
perjalanan, kami bertiga bercerita banyak, salah satunya menirukan suara khas penjual
kripik bayam ketika menawarkan dagangannya di daerah Jember, disitu kadang membuat saya
ngakak tak henti-henti hahaha. GJ.
Sesampainya di Banyuwangi, sekitar jam 9 malam kami hampir kuyub basah karena hujan yang turun malam
itu. Dengan modal nekat menggebu-nggebu, kami memutuskan untuk menerabas hujan sambil berjalan kaki kurang lebih 10 menit
menuju ke Pelabuhan Ketapang. Dan pitiful
baru kali ini kami tersesat mencari jalan masuk ke kapal ferry, kami di php
-_- (mungkin karena nggak rombongan naik kendaraan kali yak, jadi pintu
masuknya beda dan menyesatkan). Untungnya yang ter-php dengan jalan masuk kapal
tidak hanya kami, tapi ada beberapa orang terutama backpacker dari Jawa Tengah
dan Surabaya, ada juga mahasiswa Arsi ITS yang hendak ke Rinjani, Bali, Lombok, ikut tersesat pula bersama kami hahaha.
Perjalanan Ketapang - Gilimanuk memakan waktu kurang lebih 1 jam. Dan
selama perjalan, saya merasakan sea-lag, juga
sedikit envy melihat orang pacaran
begitu mesranya diatas kapal dengan suasana syahdu dihempas angin malam di selat Bali, dan well, lebih baik saya memilih tidur
dalam kedamaian.
1 jam kemudian, kami sampai di pelabuhan Gilimanuk. Akhirnya kami pun
keluar dan menyapa gerombolan pemuda yang tersesat bersama kami. Entah kenapa
si Regine ingin trip bersama mereka. Andai salah satu cowok itu tidak tampan,
mungkin kami tidak akan setuju bersama mereka hahaha. Walaupun pada endingnya kami tetap nge-trip
tanpa mereka.
Kemudian kami menuju ke Pelabuhan Padang Bai dengan menaiki BIS “BAHAGIA”
melewati Terminal Ubung, Bali, dengan tarif Rp 50.000 hingga sampai disana sekitar jam 4 pagi. Selama perjalanan saya tidak bisa melihat pemandangan kota Bali,
karena jalanannya benar-benar gelap, jarang sekali lampu jalan, dan lampu bis
pun dimatikan, alhasil cuma tidur di sepanjang perjalanan.
Sesampainya di Padang Bai, mulai nampak matahari yang malu-malu naik
diatas peradaban. Kami dikerubungi calo-calo ganas menawarkan tiket kapal ferry dan FYI wahai backpacker pemula, tetaplah fokus pada itinerary anda! Jangan termakan rayuan
gombal calo ya! Kemudian kami melanjutkan perjalanan menyebrangi laut dengan kapal
ferry (tarif Rp 40.000) ke Pelabuhan Lembar, Lombok. Perjalanan memakan waktu
4-5 jam, ngak sebentar ya ternyata. Sehingga saya harus segera menyiapkan tolak angin
dan antimo as soon as possible. Di
dalam kapal mulai terlihat pemandangan yah indah :3, selain laut di pagi hari, juga
terlihat turis-turis muda asing yang membawa tas carrier ala backpacker di atas kapal. Dan sesekali kami “SKSD”
kepada mereka alias ngajak ngobrol XD.
![]() |
Di atas kapal ferry menuju ke Pelabuhan Lembar, Lombok |
24 Januari 2014, 09.00 WITA
Sesampainya di Pelabuhan Lembar, Lombok jam 9 pagi. Banyak calo
carteran yang menghampiri kami. FYI di Lombok saya jarang melihat bis, bahkan
sepertinya tidak ada, yang ada hanyalah carteran mobil Avanza, Xenia, dan angkutan umum seperti bemo sebagai angkutan menuju ke Lombok kota. Kami pun akhirnya memilih carteran mobil menuju ke daerah Senggigi dengan tarif nego sebesar Rp 100.000 untuk bertiga.
![]() |
P. Lembar ada di Barat Daya Lombok, dan Senggigi berada di Utara Lombok |
Setelah kami sampai di Senggigi Beach Hotel, disana kami diturunkan di
depan estate hotel berbintang
layaknya 3 gembel nyasar sampai-sampai diliatin sama bule-bule cantik berbikini dan bule-bule
ganteng bersempak yang sedang lewat di depan kami hahaha. Kemudian kami menuju ke rental
motor di dekat sana yang telah di hubungi oleh Eka sebelumnya (istriable & prepareable banget nih cewek). Kami memesan 2 motor
untuk 4 hari dengan tarif Rp 310.000. Harga ini disepakati setelah kami
berdebat, melobi dan bernegosiasi dengan bapak pemilik rental yang sedikit ‘nakalan’.
Begitu motor sudah di tangan kami, WOOHOOO!!! Rasanya itu kayak pengen cepet-cepet mbolang keliling Lombok gitu hahaha. Berdasarkan informasi mas-mas carteran mobil di
Lembar, dia bilang kalau Pelabuhan Bangsal ditutup (Pelabuhan untuk menuju ke 3
Gili, Air, Meno & Trawangan) karena cuaca yang kurang bersahabat. Tapi kata
bapak rental motor, cuaca yang seperti ini tidak mungkin ditutup mbak. Piye
sih? Well, meneruskan perjalanan
dalam ketidakpastian –
Sebelum ke P. Bangsal, kami mampir di Pantai Nipah, di Pesisir
Pantai Senggigi. Subhanallah benar-benar pantai yang bersih, sepi dan tidak
berpenghuni, namun sayangnya ada seekor anjing disana yang mendadak membuat hati saya
tidak tentram (FYI, saya punya trauma dikejar anjing -_-).
Regine dengan tas carrier nya (berasa mau nanjak :p) dan Eka yang lagi bonceng saya |
Ini Pesisir Senggigi dilihat dari Jalan Raya :3 |
![]() |
Fryda yang lagi candid :p |
![]() |
Welcome to Bangsal |
Sesampai di Bangsal kami menitipkan motor dengan biaya penitipan Rp
5000. Disana kami kemudian membeli tiket perahu untuk menuju ke Gili Trawangan
seharga Rp 13.500. Mengapa kami tidak ke Gili Meno atau Gili Air? Karena saya dan
Regine ingin menuju ke tempat yang lebih ramai dan banyak bulenya :p *evil laugh*, ya di Gili Trawangan.
Nah, kalau Gili Meno atau Gili Air tempatnya lebih sepi dan damai, sehingga kalau mau nge-trip kesana lebih cocok bareng suami :'). Masalahnya saya belum bersuami (?).
Setelah membeli tiket, kami menuju ke atas perahu bersama beberapa bule yang elok tampan nan rupawan :p dan disinilah kejadian zonk oleh Eka bersama si bule terjadi…
Eka : Hello. Are you alone?
Bule : No, not really alone
actually. I’m with my ceramics on the boat.
Eka : ... *pokerface*
Ingin rasanya si Eka nyemplung ke laut saat itu juga. Padahal
maksudnya adalah kalau si bule itu lagi sendirian kan bisa bareng sama kita
gitu, eh malah jawabnya sama keramik di perahu...zonk...
Yay! GILI TRAWANGAN
Perjalanan selama 1 jam tadi dengan angin lumayan kencang membuat wajah kami terkena cipratan-cipratan
air yang rasanya asin. Sesampainya disana kami turun di pantai dan menginjakkan
kaki di Gili Trawangan untuk pertama kalinya, Subhanallah! Dalam hati saya berkata, “Wih,
depan belakang kanan kiri isinya bule semua :3" *evil laugh*. FYI, Di Gili Trawangan mayoritas isinya adalah bule, bahkan pemilik kedai-kedai ataupun lounge disana
kebanyakan juga orang bule. Sehingga kami datang kesini malah seperti turis
asing dari Jawa.
![]() |
Eka, sasaran empuk si Calo |
Jangan heran ketika sampai disana pasti banyak calo-calo ganas yang
mendekat. FYI, tetap fokus pada itinerary dan budget. Jangan mau di-guide sama mereka dalam mencari
penginapan. Sebelumnya kami sudah mencari informasi tentang penginapan yang murah di Gili, kemudian kami menuju ke penginapan ILHAM HOMESTAY dengan tarif Rp 100.000 per malamnya.
Ilham Homestay, recommended! |
Setelah meletakkan barang di penginapan, saya dan Regine tak sabar
untuk segera 'mencuci otak' di pinggir pantai, if
you know what I mean, hahaha. Lalu kami pun mencari makan terlebih dahulu karena kelaparan, dan
saran aja nih buat backpacker pemula yang mengutamakan lowcost. Jangan makan di pinggir pantai, karena harganya, buset dah diatas
Rp 20.000+++. Kurang cocok untuk gembel seperti kami wkwk. Akhirnya kami menuju ke
warung dekat pasar dan menemukan nasi campur dengan harga seporsi Rp 13.000, hehehe.
Setelah kenyang dan berenergi, ingin hati kami pun berjalan-jalan di pinggir pantai, ya JALAN KAKI, dengan
alasan menghemat biaya. Dan disinilah terjadi epic fail selanjutnya. Saat sedang santai memanjakan mata melihat pemandangan pantai, tiba tiba kami dikejutkan oleh Dosen kami a.k.a Cak Ferdy bersama keluarganya di depan kami. “Halo
pak! hehehe", sambil cengar-cengir. Seketika saya terkejut dan teringat akan nilai mata
kuliah beliau yang belum keluar di integra (Saat itu adalah masa pasca UAS). Dengan harap-harap cemas sejenak kepikiran, “Nilaiku berapa ya?”. Gara-gara pertemuan tak terduga tadi sempat membuat kami merasa sedih akan nilai yang belum keluar:'.
Sepanjang pinggir pantai Gili Trawangan kami menemukan ini |
Banyak penginapan mahal disana |
Nemu dipinggir jalan nih |
Cuma bisa lewat |
Turis Jawa :3 |
Mau makan disini? siap siap gak pulang hahaha |
Uh mendung |
Apa ini ya? |
Seleranya Regine nih xD |
Asli kayak gembel beneran xD |
Sebenarnya kami sedang ngrasani mas mas yang di depan wkwkkw |
Dia lagi mengejar calon suaminya wkwk |
Gili Backpacker |
![]() |
Beli oleh oleh khas Lombok di Gili Trawangan cukup mahal, not recommended! (Nanti akan saya kasih tau tempat yang murah buat beli oleh-oleh khas Lombok) |
![]() |
Awalnya saya ragu untuk duduk di lounge ini, tapi si Eka nekat :p |
ulala |
Beach Lounge (harusnya gak sembarangan orang boleh duduk disana) |
Dan terkadang kami cekikikan nggak jelas ketika melewati homestay ini wkwkwk |
Semakin jauh kami berjalan hari sudah menunjukkan pukul 6 sore dan
jalannya pun semakin sepi. Seketika Eka mencegat seorang bule yang sedang lewat
bersepeda dan bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi
pulau ini, dan bule itu menjawab, kurang lebih 2,5 jam. Mampus kan? Dengan sok
nya kami berjalan kaki tanpa tau jarak, ujung-ujungnya kami kembali ke pusat
pantai naik cidomo dengan tarif Rp 50.000 bertiga, apes.
Namanya CIDOMO |
Kami hanya menginap semalam di Gili Trawangan dan sempat gowes pada
pagi harinya (25 Januari 2015) dengan tarif sewa Rp 10.000/jam. Dan yang epic unforgettable banget adalah jika kamu cewek Muslim (pake
hijab) jangan heran kalau seketika orang pribumi disana akan catcalling tiap kali kamu lewat dengan sapaan, “ASSALAMMUALAIKUM!”, entahlah ini niatnya beneran nyapa
atau ngece ya? Mungkin karena disana mereka terlalu sering ngeliat bule-bule
berbikini kali ya. Tapi lama-lama bikin risih. -_-
![]() |
Pagi harinya kami jalan-jalan ke Art Shop Lombok Handcraft (horor ya haha) |
![]() |
Uh kain tenun yang saya pegang harganya mahal hampir setengah jeti tuh (FYI kalau mau beli kain tenun murah ada tempatnya, simak terus cerita saya sampai habis ya hahaha) |
![]() |
Gowes di tengah pulau |
![]() |
Sekilas jika dilihat dari sini, di seberang pantai Gili Trawangan keliatan pemandangan Gunung Rinjani lho :3 |
Enak tapi per scoop harganya Rp 15.000 dan kami sempat ketagihan sampai beli 2x -_- |
Fryda, Regine, Eka as known as Travelmates |
Well,
HARI KE DUA EXPLORE LOMBOK
25 Januari 2014
Kami check-out dari
penginapan Ilham Homestay sekitar jam 12 siang. Dan selama perjalanan kembali ke Pelabuhan
Bangsal, kami sempat berkenalan dengan solo-backpacker
dari Norwegia, namanya Zeanette dan Trevor dari Kanada yang traveling
bareng temen-temennya. Dan yang paling berkesan adalah Zeanette, dia sangat
ramah, dan sempat menitikkan air mata karena dia bilang kalau dia kangen
ayahnya. Hari itu visa-nya habis dan ia akan langsung ke Bali menggunakan fast boat dan melanjutkan trip ke
Filipina. Dalam hati saya bilang, “Suangar, nih cewek mbolang sendirian coy!”.
Sepulang dari Trawangan kami langsung menuju ke Mataram untuk check-in di OKA HOMESTAY yang telah
dipesan oleh Eka sebelumnya (bener bener istriable
tuh orang :p). Kami melewati Hutan Pusuk, hutan dengan berjuta monyet liar di
pinggir jalanannya, bahkan sempat ada yang menghadang di depan kami. Dan asli membuat
saya merinding -_-.
Oka Homestay dengan tarif Rp 120.000 per/hari plus dapet sarapan
gratis setiap pagi. FYI, ternyata pemiliknya adalah orang Hindu, dan apesnya lagi, saya
sempat tidak sengaja menginjak sesajen di depan pagar, alhasil saya jadi parno
berlebihan, serius -_-
Sarapan Pagi Gratis |
Di penginapan ini hampir semua tamunya adalah bule, dan lagi-lagi
teman saya Eka yang memulai perkenalan dengan mereka. Beberapa bule asal
Hungaria dan ada juga bule cantik (asli cantik) dari Prancis. Setelah bertegur
sapa, kami pun melanjutkan mbolang ke beberapa tempat berikut selepas dari Gili Trawangan:
Ini Pantai Senggigi, sayangnya pasirnya hitam |
Ini mahakaryanya si Eka wkwkw |
Habis dari OKA HOMESTAY, kami mbolang kesini |
Tujuannya mau liat sunset, tapi eh ada bule kece nggak sengaja lewat, untung cakep wkwk |
Dan akhirnya meskipun berawan, tetep Masya ALlah :') |
Nggak
afdol kalau pergi ke suatu daerah baru belum mencicipi makanan khasnya. Ayam
Taliwang di RM Taliwang Irama menjadi salah satu tujuan di itinerary kami.
Awalnya kami antusias namun alhasil kami dikecewakan dengan ayam taliwang yang
kecil dan harga yang mahal, tidak sesuai dengan ekpektasi kami gembel yang kelaparan.
Kami pesan sepaket dengan total Rp 116.600 untuk bertiga.
Time to hunt Ayam Taliwang |
Mahal :') akhirnya selanjutnya kami memutuskan untuk makan penyetan di pinggir jalanan kota Mataram |
HARI KE TIGA EXPLORE LOMBOK
26 Januari 2014
Hari ini kami akan memulai perjalanan yang jauh, menuju ke beberapa tempat wisata yang terkenal di Lombok. Mulai dari Mataram, kami akan menuju ke Lombok Utara, kemudian siangnya kami akan langsung menuju ke Lombok Selatan. Ya kira kira jarak dari Mataram ke Lombok Utara naik sepeda motor sekitar kurang lebih 2 jam.
![]() |
Menuju ke Desa Senaru, Lombok Utara (FYI di Lombok jalan rayanya sepi coy jadi kami bisa ngebut konstan hehe) |
Berjalan kaki menuju ke Air Terjun (Seandainya parit di Surabaya kayak begini...) |
Hutannya sepi ._. |
Menyusuri hutan dulu kurang lebih 2 Km. Kasian si Regine, sempet istirahat berkali-kali. Dan akhirnya sampai di Air Terjun Pertama ![]() Menuju ke Air Terjun Tiu Kelep |
Dan Voila! Setelah perjalanan panjang yang bikin napas terengah-engah, Tasbih!!! |
Setelah takjub melihat pemandangan air terjun Tiu Kelep, dan jujur ini adalah air terjun yang paling indah yang pernah saya lihat secara langsung. Seperti Niagara, hanya saja lebih hijau :3. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju ke......
![]() |
Sayangnya cuma bisa sampai Pos Pendakian Gunung Rinjani. Saat itu posnya tutup karena lagi nggak musim nanjak. |
![]() |
ehehehe gak ada siapa siapa di posnya, cuma kami bertiga dan kami sempat mengalami kejadian yang bikin parno -_- |
Perjalanan hari ini belum selesai, siangnya kami langsung meluncur dari Lombok Utara, menuju ke Lombok Selatan, yak berasa Surabaya-Malang 2x coy!
![]() |
They called it "PINK BEACH"! Pasir pantai disini benar-benar berwarna pink karena coral merah lho |
Kita foto dari atas bukit Pantai Pink, dan lihat, awannya seakan membelah horizon :3 |
Sempat hujan deras disana, jadi masih mendung dan tempatnya sangat sepi sekali |
Setelah itu kami akan melanjutkan mbolang ke Desa Sasak Sade, tapi karena jalanan masih hujan deras akhirnya kami pun mampir di sebuah warung di Lombok Selatan.
Anget anget :3 |
![]() |
Welcome! |
Kain tenun disini harganya lebih terjangkau daripada di Gili Trawangan. Disini per kainnya bisa di nego sampai Rp 50.000 lho! |
Ya ini hasilnya seharian jadi gembel di Lombok hahaha |
![]() |
Rumah ini merupakan Rumah Adat Suku Sasak Lombok. Alasnya terbuat dari tanah lho. |
![]() |
Kain tenun yang masih di produksi dengan proses konvensional. Luar biasa. |
Tadinya kami berniat untuk mbolang ke Pantai Kuta Lombok. Namun karena
kendala hujan cukup deras dan hari yang semakin gelap apalagi di Lombok Selatan
ini katanya kalau malam rawan begal, alhasil kami cuma sampai di Desa Sasak
Sade. Dan FYI, orang-orang suku Sasak mayoritas beragama Islam. Ini baru salah satu kebudayaan dan keunikan yang dimiliki Indonesia lho. Bahkan masih banyak budaya yang lainnya, yang sangat menarik untuk dipelajari.
HARI KE EMPAT EXPLORE LOMBOK
27 Januari 2014
Hari terakhir di Lombok kami mengunjungi Pasar Seni Selsela dekat
Mataram untuk membeli oleh-oleh. Dan sempat mampir ke warnet untuk memindah
foto-foto hehehe.
Nah disinilah pusat oleh-oleh khas Lombok dengan harga yang relatif terjangkau Tempatnya dekat dengan Senggigi |
Banyak kerajinan yang unik dan nyentrik disini |
Tak terasa sudah hari terakhir, waktunya kami kembali ke kampoeng
halaman dengan segala realita kehidupan yang ada (apasih). Selesai
mengembalikan motor kami bingung mau ke Pelabuhan Lembar naik apa, akhirnya
kami menemukan carteran mobil dengan tarif Rp 100.000. Regine, sangat ngidam
sekali untuk bisa kembali dan berharap bisa tinggal lebih lama lagi di Gili
Trawangan. Sepertinya dia sudah terlanjur kesengsem sama bule-bule macho disana wkwk. Bapak carteran
mobil yang mengantar kami kali ini berasal dari Flores, dan dia juga
menceritakan tentang wisata di Flores terutama Pulau Komodo. Interesting :D.
Sesampainya di Pelabuhan Lembar, lagi lagi kami mendapatkan serangan
calo-calo ganas, dengan tetep kekeuh kami langsung membeli tiket di loket dan
naik ke kapal ferry. Di sana kami bertemu dengan banyak bule lagi. Dan si Eka
pun sempat mengajak ngobrol beberapa bule yang sedang traveling sendirian ke
Indonesia. Luar biasa ya mereka, masih muda tapi sudah berani mbolang
sendirian.
Sorenya, sesampainya di Padang Bai Bali, duit kami benar-benar habis
gara-gara kebanyakan beli oleh-oleh di Lombok, alhasil rencana untuk mbolang
sehari di Bali gagal T,T. Padahal kemarin kami sempat berencana untuk mbolang ke Dream Land T,T. Kami benar-benar nggembel disini karena sebelumnya
kami tidak tahu kalau sore hari di Padang Bai itu belum ada bis jurusan Gilimanuk. Salah
satu petugas menyarankan untuk naik truk saja. Si Eka pun langsung naik ke atas
truk dan tiba-tiba datanglah seorang calo carteran mobil marah-marah. “EH NGAWUR AJA SOPIR INI! TRUK ITU BUAT
ANGKUT BARANG, BUKAN ORANG!”, dehel kan? kapan lagi coba kita pulang gratis? -_-
Kami pun berjalan keluar pelabuhan dengan sedikit nggrundel gara-gara calo tersebut
-_-, akhirnya kami memutuskan untuk naik carteran dan kebetulan disana kami bertemu
dengan seorang polisi yang sudah lama menetap di Lombok dan dia mau balik ke
Madura. Dengan takjub dia bilang, “Kalian
ini cewek-cewek nekat sekali ya?”.
Setelah nyarter, sampai di Depansar, kami pun mencari makan di Warung
Jawa (menghindari makanan yang tidak halal) sampai dibayari sama pak polisi
tadi loh dan kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Gilimanuk naik mini bis.
FYI siapkan budget cadangan untuk mengantisipasi hal-hal diluar itinerary. Sampai Pelabuhan Ketapang, kira kira sebelum subuh tanggal 28 Januari 2015, kami diikuti 2 bule asal Polandia yang buta arah, ceweknya tinggi langsing dan
cowoknya berambut gimbal reggae
panjang banget pula. Uh ala seniman rock
and roll abis pokoknya dan mereka berencana akan menuju ke Jogja. Kebetulan Eka memiliki peta wisata kota Jogja, dia pun langsung memberikan peta tersebut sebagai kenang-kenangan kepada mereka hehe.
Regine pulang dengan kereta yang berbeda dari saya dan Eka. Akhirnya
kami pulang ke kota masing-masing....
28 Januari 2014
Pukul 13.55 WIB sesampainya di Stasiun Gubeng Surabaya.
Sejak keluar dari stasiun, dalam hati saya berkata, "Selamat datang Surabaya! Panas :')"
Sekian kisah kami, semoga menghibur ya!
Thank you! :)
Special thanks to Eka and Regine :*
Alur References : Eka Prasetyani
(ekaprasetyanology.blogspot.com)
(ekaprasetyanology.blogspot.com)
96 Comments
Wih Lombok, diliat dari fotonya seperti bukan di Indonesia. Pemandangannya penuh dengan bule.
ReplyDeleteAneh ya, lebih banyak turis bule dibanding turis dalam negeri. Haha mungkin turis dalam negeri sedang pergi keluar negeri :D
Kalau boleh tau itu total menghabisakan uang berapa?
Sepertinya selama 4 hari ngeluarin uang mulu ni :3
Pada akhirnya postinganmu ini sukses membuat Lombok masuk ke dalam list nge-bolang ku.
Haha, doakan skripsi ku cepat selesai donk tante. #ehh
Agar nanti bisa segera refreshing ke sana, hehe
Yes, banyak sekali bule berkeliaran disana hahaha
DeleteBudgetnya kurang lebih 1,3 juta per anak itu sudah plus oleh oleh kok hehe. Kalo mau lihat itinerary nya sudah pernah saya posting di tulisan sebelumnya, monggo barangkali bisa jadi referensi mas :D
Kapan mau ke Lombok? Wah saya kangen sama Gili Trawangan :')
Amin deh sukses ya mas!
Kak minta cp kakak dong mau ikutin jejak backpackeran ke Lombok nih
DeleteAda line? Or pin? Privat email ke adtcky@gmail.com ya kak
Haii....
DeleteRencana akhir mei atau awal juni saya mau solo backpacker ke Lombok..klo rencananya sama bisa gabung yuk..
Btw keren bgt ceritanya..bikin making pengen ke Lombok...
Bai, saya Dan 1 teman saya minggu Kedua juni ada rencana backpacker k lombok, bisa gabung kah? Biar bisa sharing cost..
DeleteBleh minta CP nya
banyak yang mengeluh ingin liburan ke lombok namun harganya yg mahal, karena mngkin saja di karenakan menggunkan mobil ya
Deletedan juga bnyak yg mengeluh kalau mengikuti paket liburan kita ga bebas dan harus mengikuti ittenary nya..
sekrng saya hadir untuk membantu teman-teman yg ingin liburan ke lombok dengan menggunakan sepeda motor ! wow sdh pastinya lebih seru ya dan tidak terikat oleh waktu, apa lagi buat mahasiswa ya yg masih belum kerja yaa..
kelebihan tour lombok menggunakan sepeda motor disini :
1. tidak ada sistim uang dp ! yg terpenting harus saling percaya
2. tidak terikat oleh waktu
3. di sediakan guide untuk menemani perjalanan
4. bisa share dan diskusi
5. semua apa saja yg ingin dicari akan di bantu
yuks segera hub 082340948073 yoyok,tinggal call,diskusi,tentukan waktuny,lets go semua ada di lombok..
air terjun,pegunungan,bukit,pantai,gili,pulau,dan bnyak lagi
Mantap, ada id line / whatsapp ga mas?
DeleteSalam
DeleteBagi rekan" yg mo berlibur ke lombok,kamizullomboktransport menawarkan jasa transportasi murah dari internasional airport dan kesemua tujuanwisata yg ada untuk info call or via watshapp
+ 62 8223 7711 304
Email:zullombok73@gmail.com
Salam. Zullombok siap memberikan layanan prima
Wow, bertiga cewe semua lagi, ngeri kali kau dek..
ReplyDeleteSalam
Alumni yang kini nguli di Jakarta
Ehehehe seru mas meskipun cuma ciwi ciwi...
DeleteBtw sepertinya anda suka backpacker juga ya mas? :D
Mba bule cantiknya kok ga di ajak foto bareng abis tegur sapa :D
ReplyDeleteHalo!
DeleteWah kemarin cuma sempat foto sama bule cewe dari Norwegia aja nih kak hehe
Mba minta kontak homestay di gili sm di lombok dong, soalnya akhir bulan mau kesana jg
ReplyDeleteHalo! Maaf ya beberapa bulan kemarin jarang aktif ngeblog. Gimana neng udah sampe Lombok belum? hehe
Deletesalam kenal, :)
ReplyDeletepostingannya keren, bikin makin semangat buat nge-bolang kyk kalian... akakakaakkkk...
Boleh minta referensi gak homestay di lombok yang murah?
thanks,, :')
Halo! Maaf baru aktif ngecek blog lagi nih hehe, ada di postingan satunya kak :)
DeleteMba bisa minta alamat home stay ny g ya?
DeleteCerita backpacker nya kocak abis.. Jd gk sabar saya bln oktober 2015 mau backpacker kesana sdh pesan tiket kereta jkrt-jgja-banyuwangi.. Ada saran gk mbak? Hehe
ReplyDeleteHalo!
DeleteWah bulan depan siap berangkat nih! Rencana mau mampir kemana aja kak? hehe :)
Wis sama pakde saya juga bulan oktober ke gili trawang tujuan pertama Bali tapi kayaknya lombok seru :)
DeleteKak , kira-kira biaya pelabuhan lembar ke pelabuhan bangsal berapa ?
Terima kasih
Hidup Backpacker Gembel :)
oktober tanggal berapa? bareng yuk..
Deleteoktober tanggal berapa? bareng yuk..
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletewaaaaahhh salut saya mba,cewek juga berani backpacker jauh gitu,hijab pula :D
ReplyDeletebtw,boleh minta nope penginapan yg di tempatin mba di lombok.??
kebetulan ada kerjaan nih di bali,jadi skalian mau ngetrip ke lombok gitu :D
Halo kak, makasih sudah mampir ya hehe
DeleteBisa dicek disini kak http://frydahs.blogspot.co.id/2014/08/backpacking-to-lombok-itinerary-997.html semoga bermanfaat :)
ihh senangnya aku menemukan blog ini, informatif banget , kebetulan saya mau ke lombok backpackeran 4 hari, mbak bs minta no telponnya penginapannya gak?
ReplyDeleteterimakasih
Haloo :)
DeleteMakasih sudah mampir, bisa dicek dipostingan saya yang satunya ya http://frydahs.blogspot.co.id/2014/08/backpacking-to-lombok-itinerary-997.html hehe
sama mau no telpon penyewaan motornya dong mbak hihi, makasih banyak
ReplyDeleteWaaah jd pngen k lombok, tpi gk ada tmen yg bsa d ajak jd kpkiran ngbolang sndiri heheee...
ReplyDeletetrmksh rfrensinyaaa
Kalau mau jadi solo backpacker jg gapapa kok, tp harus bisa jaga diri ya hehe, selamat mbolang! :)
Deletehalllooo mb salam kenal, kita sm py jiwa backpacker :-)
ReplyDeleteHalo! Salam kenal juga yaa!
DeleteHii.. salam kenal.. wah ceritanya bikin makin semangat backpaker ke lombok... saya minta kontak penginapan dan sewa transportasjnya dong.. cz link nya gak bs kebuka.. :(
ReplyDeleteHalooo :))
DeleteAda di postingan satunya kak hehe
Halo mba, menarik sekali, sy mau tanya tanya lebih lanjut ga mba? Balas ke email sy ya, soalnya saya bener bener buta lombok dan nanti mau pergi brg temen yg buta lombok jg abdazizsa@gmail.com, terimakasih :)
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir yaaa hehe
DeleteBoleh boleh :)
Ceritax keren bagus, iya minta info kontak penginapan ama sewa spda di lombok jg, :)
ReplyDeleteSalam knl :)
Halo :)
DeleteTerimakasih sdh mampir, bisa di cek di postingan satunya yaaa hehe
Huebat pooll
ReplyDeleteInspiring banget
Mesti berani coba nih
Makasih
thankyou jg sdh mampir heheh
Deletenice sharing, info nya sangat bermanfaat.. insyaallah akhir desember ini , saya dan satu orang teman backpacker bali & lombok dari Jakarta..
ReplyDeleteThankyou sdh mampir yaa
DeleteOk semangat! Semoga lancar backpacking nya!!!!
hebat yaa mbak Fryda sama temen2nya bisa brani mbolang kesana ^^...
ReplyDeletekira2 habis budget brapa ya mbak?
Hello!
DeleteTerimakasih sudah mampir!
Budgetnya ada di postingan satunya ya, kurang lebih hampir sama kayak itinerary awal hehe^^
Keren.. ahir bulan ini rencana mau kesana, saya akan ikuti jejak mu. Hahah
ReplyDeleteThx infonya mba
Sorry for late reply!
DeleteSama sama, thankyou sudah mampir yaa
Kemarin sudah bolang kemana aja kk? ^^
Mbak, numpang tnya yah,,, sewaktu turun di senggigi beac hotel. ga sewa penginapan yah? langsung goes to plb.bangsal?
ReplyDeleteada saran ga mbak homestay atw hotel murah di senggigi
Gimana mas sdh bolang kemana aja kemarin? :)
Deletekereen!!! top deh..
ReplyDeletembak, penginapannya yg disenggigi boleh tw nama sma kontaknya gak? trus ada yg bsa nampung 5 org? hehehee
Haloo Widhy!
DeleteAda di postingan yang satunya yaaa coba dicek hehe :)
Mbk fryda HS aq mnt kontak ny donk, q bln mei jg rncana mbolang k lombok..mhn referensi ny..salut sya ber3 cewek2 mbolang k lombok
ReplyDeleteHallo Indra!
DeleteThankyou sdh mampir yaa hehe, silahkan kalau mau sharing2, bisa kontak saya di ask.fm/frydafrydaa atau via fb jg boleh :)
Sangat menginspirasi banget kak ceritanya... mau tanya" soal lombok boleh nggak kak saya rencana agusuts ke lombok?kalo boleh,minta Id Line/WA?
ReplyDeleteHello Aan!
DeleteMakasih sdh mampir hehe
Lgsg tanya via ask.fm/frydafrydaa / fb yaa
soalnya saya jarang aktif di blog nih :)
halo kawan semua .....
ReplyDeleteingin berbagi info aja kawan yang ingin liburan ke lombok bersama temen2 dan keluarga bisa saya bantu.karna ada paket liburan lombok yang murah dan pastinya seru
hub :Rizky surya
phone office:021-292302777
phone/WA: 08998549444
www.novustourindo.com
Dear Mbak Fryda,,
ReplyDeleteJd iri nih,,,cewe aja brani backpacker masa aku gak berani. Tiga huruf buat Mbak bertiga "WOW"
Hehehe, ayo nyusul ke lombok juga!
DeleteSalam...
DeleteZullombok Transport menawarkan jasa transportasi murah from airport lombok dan ke semua tujuan obyek wisata yang ada di pulau lombok call or via Watshap
+ 62 8223 7711 304
Email :Zullombok73@gmail.com
Zullombok siap memberikan layanan prima
Wahh seru banget ya, aku sama temen aku tahun depan kesana setelah lebaran dan temen saya dapet ktp hehehe.. maklum msh sma...Saya baru aja ke bali tapi bkn backpackeran, dan disana ya banyak bgt anjing heheh saya juga ada trauma dengan anjing -__- ... FYI, bukan kota Bali tapi kota Denpasar.. hehehe..
ReplyDeleteWah keren lah, semoga jadi ke lombok ya tahun depan! haha
Deletewah seru tuh mba, jarang cewe mau bolang gitu hehe. pengen ke Lombok jadinya
ReplyDeleteAyo main ke Lombok! :D
DeleteSaya suka dengan gaya penulisan kamu,, sampe sampe saya baca tulisan ini 2 kali,, hhehehehehe lagian saya juga rencana nya bulan 12 ini mau ke lombok,, backpackeran juga kaya kamu,, :)
ReplyDeleteWaduh sampai dibaca 2x nih, hehehe makasih sudah mampir yaa! Hayuk explore Indonesia! :D
DeleteNice post, tapi yg paling saya suka adalah karna kamu Arek Suroboyo :)
ReplyDeleteSlm kenal & terus explore Indonesia.
Wah sama sama arek Suroboyo jg ya? #HighFive
DeleteTerimakasih sudah mampir! :)
((menerabas hujan))
ReplyDelete:))
nice story. mayan buat panduan ke lombok nih..
salam kenal!
Sepertinya skrg biaya di Lombok sudah banyak yang naik hehe.
DeleteSalam kenal juga, Terimakasih sudah mampir! :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteJadi pengen ke Lombok lagi, terimakasih ceritanya untuk referensi gembel hehehe
ReplyDeleteHahaha gembel banget ya backpackernnya. Btw terimakasih sudah mampir! :)
DeleteMantap Mbak ngebolangnya jadi pengen babymoon ke Lombok aamiin
ReplyDeleteAmiiin! Semoga kesampaian main ke Lomboknya yah! Terimakasih sudah mampir! :)
DeleteJika anda berkunjung ke lombok lewat bali ada baiknya menggunakan fasilitas fastboat lebih cepat, hanya membutuhkan waktu 90 menit sja untuk ke pulau gili trawangan
ReplyDeleteKalau berkunjung ke lombok enaknya menggunakan fasilitas fastboat dari pulau bali, cepat n nyaman hanya 90 menit sja kok cek infonya disini Menuju ke bali dari lombok atau gili lebih cepat dan efesien menggunakan fasilitas fastboat cek disini untu infonya http://www.lomboksociety.web.id/2016/02/fastboat-terbaik-di-gili-trawangan.html
ReplyDeleteWeee keren mbolang wong 3 cewek kabeh. salut! 👏👏👏
ReplyDeletejadi pengen ke lombok liat ceritanya
Tsadeeesstt keren abis.. Abis baca ini semangat nabung ini sih..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteYang punya rencana ke Lombok, gak ada salahnya tanya-tanya info tempat wisata menarik di Lombok, harga transport, atau harga paket sama kami.
ReplyDeletevia WA: +62-878-6000-1036 atau email: info.lombokfun@gmail.com
kak aku juga ada rencana mau backpaker sm temen seru banget liat cerita kaka boleh minta cp atau id linenya ga kak? mau nanyananya heheh ke emaul chairinsafira@yahoo.com
ReplyDeleteBtw sist mau tanya nih pelabuhan bangsal melayani pelayaran sampai jambrp ya??
ReplyDeleteAsalamualaikum, mbak maaf mau tanya kalau oka homestay ada no yang bisa di hubungi ngga untuk bookingnya.. Terimakasih
ReplyDeleteSeruu banget liburanya kak, Yukk browsing Info Paket Backpacker Karimunjawa yang menyediakan Paket Wisata Karimunjawa Murah Liburan ke Karimunjawa cuma 175rb Hubungi 082 234 463 000 One Day Tour Karimunjawa 175rb dan mau nyari barang-barang funiture HD Furniture Jepara
ReplyDeleteMba bisa ksh cp sewa motor kah? Terimakasih
ReplyDeleteMbak bisa nomer hotel pas di gili trawangan kah???
ReplyDeleteSama budget n estimasi waktu dri senaru k pink beach
Terimakasih
Salam...
DeleteZullombok Transport menawarkan jasa transportasi murah from airport lombok dan ke semua tujuan obyek wisata yang ada di pulau lombok call or via Watshap
+ 62 8223 7711 304
Email :Zullombok73@gmail.com
Zullombok siap memberikan layanan prima
Hallo mba saya mau nanya dong tentang penginapan dan kontak sewa kendaraan
ReplyDeletekemungkinan agustus ini saya mau bulan madu kesana tapi dengan backpacker
boleh minta kontak WA/Linenya sekedar mau nanya2 klo boleh minta kontak ke Aburizchi@gmail.com
Terima Kasih
Petualangan yg sangat amazing mbk 😊
ReplyDeletesabtu bsk rencana mau k sana nyari jejak mbk.nya hehe
inspiratif.... ikut jejaknya aghh...hehehehe....
ReplyDeleteSalam...
ReplyDeleteZullombok Transport menawarkan jasa transportasi murah from airport lombok dan ke semua tujuan obyek wisata yang ada di pulau lombok call or via Watshap
+ 62 8223 7711 304
Email :Zullombok73@gmail.com
Zullombok siap memberikan layanan prima
Waow... makasih referensinya mbak.. InsyaAllah bbrp minggu lg maw ksna jg double haneymoon sama tmn ��
ReplyDeleteSaya mau ke lombok solo backpackeran bulan 12 ini ,dari medan kalau ada cewek yang mau gabung yok ngebolang bareng hehehehe 082273231197
ReplyDeletekeren
ReplyDeleterental mobil
bagus ini...
ReplyDeletesnorkeling gili ketapang probolinggo
paket wisata bromo milky way
pulau gili ketapang probolinggo
Harga Sewa Jeep Bromo
paket wisata bromo natal tahun baru
paket wisata kawah ijen blue fire
paket wisata bromo
paket tour bromo murah
paket wisata bromo
ReplyDeletePengen bangettt bisa nemuin travel mate kaya mbak2 nya ini, kayanya asik banget deh kalian tuh:(
ReplyDeleteSilakan meninggalkan jejak disini. Kritik dan saran kamu sangat dibutuhkan. Thank you! :)