4 Hari Menguasai Pulau Lombok ala Backpacker

By Fryda HS - 5:43 PM

    Setiap orang pasti memiliki gayanya masing-masing dalam melancong. Ada yang nggembel dengan modal seminimal mungkin, ada juga yang rela mengeluarkan kocek banyak demi mendapatkan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Mungkin, pada 23 Januari 2014 pukul 13.55 WIB lalu, Saya, Regine, dan Eka adalah ketiga cewek nekat yang baru saja backpacking ke Lombok dengan modal ‘seadanya’, bondo nekat dan itinerary yang telah disusun 6 bulan sebelumnya! Dan Voila! This is our FIRST backpacker! Yay! Katakan selamat datang kepada suka dan duka kita! Hahaha! Sebenarnya kita bertiga adalah sang Travelmates, memiliki passion yang sama dalam hal mbolang dan jiwa bondo nekat yang sama pula xD, thanks God, I’ll give special hug for them xoxo.

Why backpacking? Because this is my passionately motto, “Just wanna be a traveler to the edge of the world”. :p

Well, let’s start the journey…

23 Januari 2014, 13.55 WIB

Jujur, saya adalah seseorang yang bisa dibilang suka telat dan hobinya dadakan. Jadwal KA Sri Tanjung akan berangkat pukul 13.55 WIB, tapi saya baru saja packing h-3 jam sebelumnya dan berangkat h-1 jam sebelumnya. Woles banget kan? Untung nggak ketinggalan kereta. Sesampainya di Stasiun Gubeng saya menghampiri travelmate saya, Eka, dan kemudian kami pun berangkat bersama menuju ke Stasiun Banyuwangi. Temanku satunya, Regine, ia menyusul kami dari Stasiun Jember. Cuacanya mendung dan akhirnya gerimis pun mengalir dari atas jendela kereta. Entah kenapa mendadak melankolis kalau liat hujan. Mungkin hujan disana itu mengandung 1% air dan 99% kenangan kali ya. 

Kepanikan pertama saat berangkat adalah, ketika KA kami hampir sampai di Jember sementara Regine mengirim sms bahwa angkot yang dia naiki belum sampai di stasiun, disitu saya dan Eka merasa panik. Tak lama kemudian Regine pun muncul dengan napas terengah-engah duduk di depan kami, “Aiiiiihhhh hampir saja!”. Perjalanan KA Surabaya - Banyuwangi kurang lebih 7 jam, selama perjalanan, kami bertiga bercerita banyak, salah satunya menirukan suara khas penjual kripik bayam ketika menawarkan dagangannya di daerah Jember, disitu kadang membuat saya ngakak tak henti-henti hahaha. GJ.

Sesampainya di Banyuwangi, sekitar jam 9 malam kami hampir kuyub basah karena hujan yang turun malam itu. Dengan modal nekat menggebu-nggebu, kami memutuskan untuk menerabas hujan sambil berjalan kaki kurang lebih 10 menit menuju ke Pelabuhan Ketapang. Dan pitiful baru kali ini kami tersesat mencari jalan masuk ke kapal ferry, kami di php -_- (mungkin karena nggak rombongan naik kendaraan kali yak, jadi pintu masuknya beda dan menyesatkan). Untungnya yang ter-php dengan jalan masuk kapal tidak hanya kami, tapi ada beberapa orang terutama backpacker dari Jawa Tengah dan Surabaya, ada juga mahasiswa Arsi ITS yang hendak ke Rinjani, Bali, Lombok, ikut tersesat pula bersama kami hahaha.

Perjalanan Ketapang - Gilimanuk memakan waktu kurang lebih 1 jam. Dan selama perjalan, saya merasakan sea-lag, juga sedikit envy melihat orang pacaran begitu mesranya diatas kapal dengan suasana syahdu dihempas angin malam di selat Bali, dan well, lebih baik saya memilih tidur dalam kedamaian.

1 jam kemudian, kami sampai di pelabuhan Gilimanuk. Akhirnya kami pun keluar dan menyapa gerombolan pemuda yang tersesat bersama kami. Entah kenapa si Regine ingin trip bersama mereka. Andai salah satu cowok itu tidak tampan, mungkin kami tidak akan setuju bersama mereka hahaha. Walaupun pada endingnya kami tetap nge-trip tanpa mereka.

Kemudian kami menuju ke Pelabuhan Padang Bai dengan menaiki BIS “BAHAGIA” melewati Terminal Ubung, Bali, dengan tarif Rp 50.000 hingga sampai disana sekitar jam 4 pagi. Selama perjalanan saya tidak bisa melihat pemandangan kota Bali, karena jalanannya benar-benar gelap, jarang sekali lampu jalan, dan lampu bis pun dimatikan, alhasil cuma tidur di sepanjang perjalanan. 

Sesampainya di Padang Bai, mulai nampak matahari yang malu-malu naik diatas peradaban. Kami dikerubungi calo-calo ganas menawarkan tiket kapal ferry dan FYI wahai backpacker pemula, tetaplah fokus pada itinerary­ anda! Jangan termakan rayuan gombal calo ya! Kemudian kami melanjutkan perjalanan menyebrangi laut dengan kapal ferry (tarif Rp 40.000) ke Pelabuhan Lembar, Lombok. Perjalanan memakan waktu 4-5 jam, ngak sebentar ya ternyata. Sehingga saya harus segera menyiapkan tolak angin dan antimo as soon as possible. Di dalam kapal mulai terlihat pemandangan yah indah :3, selain laut di pagi hari, juga terlihat turis-turis muda asing yang membawa tas carrier ala backpacker di atas kapal. Dan sesekali kami “SKSD” kepada mereka alias ngajak ngobrol XD.

Di atas kapal ferry menuju ke Pelabuhan Lembar, Lombok 
24 Januari 2014, 09.00 WITA

Sesampainya di Pelabuhan Lembar, Lombok jam 9 pagi. Banyak calo carteran yang menghampiri kami. FYI di Lombok saya jarang melihat bis, bahkan sepertinya tidak ada, yang ada hanyalah carteran mobil Avanza, Xenia, dan angkutan umum seperti bemo sebagai angkutan menuju ke Lombok kota. Kami pun akhirnya memilih carteran mobil menuju ke daerah Senggigi dengan tarif nego sebesar Rp 100.000 untuk bertiga.

P. Lembar ada di Barat Daya Lombok, dan Senggigi berada di Utara Lombok
Setelah kami sampai di Senggigi Beach Hotel, disana kami diturunkan di depan estate hotel berbintang layaknya 3 gembel nyasar sampai-sampai diliatin sama bule-bule cantik berbikini dan bule-bule ganteng bersempak yang sedang lewat di depan kami hahaha. Kemudian kami menuju ke rental motor di dekat sana yang telah di hubungi oleh Eka sebelumnya (istriable & prepareable banget nih cewek). Kami memesan 2 motor untuk 4 hari dengan tarif Rp 310.000. Harga ini disepakati setelah kami berdebat, melobi dan bernegosiasi dengan bapak pemilik rental yang sedikit ‘nakalan’.

Begitu motor sudah di tangan kami, WOOHOOO!!! Rasanya itu kayak pengen cepet-cepet mbolang keliling Lombok gitu hahaha. Berdasarkan informasi mas-mas carteran mobil di Lembar, dia bilang kalau Pelabuhan Bangsal ditutup (Pelabuhan untuk menuju ke 3 Gili, Air, Meno & Trawangan) karena cuaca yang kurang bersahabat. Tapi kata bapak rental motor, cuaca yang seperti ini tidak mungkin ditutup mbak. Piye sih? Well, meneruskan perjalanan dalam ketidakpastian –

Sebelum ke P. Bangsal, kami mampir di Pantai Nipah, di Pesisir Pantai Senggigi. Subhanallah benar-benar pantai yang bersih, sepi dan tidak berpenghuni, namun sayangnya ada seekor anjing disana yang mendadak membuat hati saya tidak tentram (FYI, saya punya trauma dikejar anjing -_-).
Regine dengan tas carrier nya (berasa mau nanjak :p) dan Eka yang lagi bonceng saya
Ini Pesisir Senggigi dilihat dari Jalan Raya :3
Fryda yang lagi candid :p
Welcome to Bangsal
Sesampai di Bangsal kami menitipkan motor dengan biaya penitipan Rp 5000. Disana kami kemudian membeli tiket perahu untuk menuju ke Gili Trawangan seharga Rp 13.500. Mengapa kami tidak ke Gili Meno atau Gili Air? Karena saya dan Regine ingin menuju ke tempat yang lebih ramai dan banyak bulenya :p *evil laugh*, ya di Gili Trawangan. Nah, kalau Gili Meno atau Gili Air tempatnya lebih sepi dan damai, sehingga kalau mau nge-trip kesana lebih cocok bareng suami :'). Masalahnya saya belum bersuami (?).

Setelah membeli tiket, kami menuju ke atas perahu bersama beberapa bule yang elok tampan nan rupawan :p dan disinilah kejadian zonk oleh Eka bersama si bule terjadi…

Eka : Hello. Are you alone?
Bule : No, not really alone actually. I’m with my ceramics on the boat.
Eka : ... *pokerface*

Ingin rasanya si Eka nyemplung ke laut saat itu juga. Padahal maksudnya adalah kalau si bule itu lagi sendirian kan bisa bareng sama kita gitu, eh malah jawabnya sama keramik di perahu...zonk...

Yay! GILI TRAWANGAN

Perjalanan selama 1 jam tadi dengan angin lumayan kencang membuat wajah kami terkena cipratan-cipratan air yang rasanya asin. Sesampainya disana kami turun di pantai dan menginjakkan kaki di Gili Trawangan untuk pertama kalinya, Subhanallah! Dalam hati saya berkata, “Wih, depan belakang kanan kiri isinya bule semua :3" *evil laugh*. FYI, Di Gili Trawangan mayoritas isinya adalah bule, bahkan pemilik kedai-kedai ataupun lounge disana kebanyakan juga orang bule. Sehingga kami datang kesini malah seperti turis asing dari Jawa.


Eka, sasaran empuk si Calo 
Jangan heran ketika sampai disana pasti banyak calo-calo ganas yang mendekat. FYI, tetap fokus pada itinerary dan budget. Jangan mau di-guide sama mereka dalam mencari penginapan. Sebelumnya kami sudah mencari informasi tentang penginapan yang murah di Gili, kemudian kami menuju ke penginapan ILHAM HOMESTAY dengan tarif Rp 100.000 per malamnya. 

Ilham Homestay, recommended!
Setelah meletakkan barang di penginapan, saya dan Regine tak sabar untuk segera 'mencuci otak' di pinggir pantai, if you know what I mean, hahaha. Lalu kami pun mencari makan terlebih dahulu karena kelaparan, dan saran aja nih buat backpacker pemula yang mengutamakan lowcost. Jangan makan di pinggir pantai, karena harganya, buset dah diatas Rp 20.000+++. Kurang cocok untuk gembel seperti kami wkwk. Akhirnya kami menuju ke warung dekat pasar dan menemukan nasi campur dengan harga seporsi Rp 13.000, hehehe. 

Setelah kenyang dan berenergi, ingin hati kami pun berjalan-jalan di pinggir pantai, ya JALAN KAKI, dengan alasan menghemat biaya. Dan disinilah terjadi epic fail selanjutnya. Saat sedang santai memanjakan mata melihat pemandangan pantai, tiba tiba kami dikejutkan oleh Dosen kami a.k.a Cak Ferdy bersama keluarganya di depan kami. “Halo pak! hehehe", sambil cengar-cengir. Seketika saya terkejut dan teringat akan nilai mata kuliah beliau yang belum keluar di integra (Saat itu adalah masa pasca UAS). Dengan harap-harap cemas sejenak kepikiran, “Nilaiku berapa ya?”. Gara-gara pertemuan tak terduga tadi sempat membuat kami merasa sedih akan nilai yang belum keluar:'. 

Sepanjang pinggir pantai Gili Trawangan kami menemukan ini


Banyak penginapan mahal disana
Nemu dipinggir jalan nih
Cuma bisa lewat
Turis Jawa :3
Mau makan disini? siap siap gak pulang hahaha
Uh mendung
Apa ini ya?
Seleranya Regine nih xD
Asli kayak gembel beneran xD
Sebenarnya kami sedang ngrasani mas mas yang di depan wkwkkw
Dia lagi mengejar calon suaminya wkwk
Gili Backpacker
Beli oleh oleh khas Lombok di Gili Trawangan cukup mahal, not recommended! (Nanti akan saya kasih tau tempat yang murah buat beli oleh-oleh khas Lombok) 
Awalnya saya ragu untuk duduk di lounge ini, tapi si Eka nekat :p
ulala
Beach Lounge (harusnya gak sembarangan orang boleh duduk disana)
Dan terkadang kami cekikikan nggak jelas ketika melewati homestay ini wkwkwk
Semakin jauh kami berjalan hari sudah menunjukkan pukul 6 sore dan jalannya pun semakin sepi. Seketika Eka mencegat seorang bule yang sedang lewat bersepeda dan bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi pulau ini, dan bule itu menjawab, kurang lebih 2,5 jam. Mampus kan? Dengan sok nya kami berjalan kaki tanpa tau jarak, ujung-ujungnya kami kembali ke pusat pantai naik cidomo dengan tarif Rp 50.000 bertiga, apes.


Namanya CIDOMO
Akhirnya....
Kami hanya menginap semalam di Gili Trawangan dan sempat gowes pada pagi harinya (25 Januari 2015) dengan tarif sewa Rp 10.000/jam. Dan yang epic unforgettable banget adalah jika kamu cewek Muslim (pake hijab) jangan heran kalau seketika orang pribumi disana akan catcalling tiap kali kamu lewat dengan sapaan, “ASSALAMMUALAIKUM!”, entahlah ini niatnya beneran nyapa atau ngece ya? Mungkin karena disana mereka terlalu sering ngeliat bule-bule berbikini kali ya. Tapi lama-lama bikin risih. -_-

Pagi harinya kami jalan-jalan ke Art Shop Lombok Handcraft (horor ya haha)
Uh kain tenun yang saya pegang harganya mahal hampir setengah jeti tuh
(FYI kalau mau beli kain tenun murah ada tempatnya, simak terus cerita saya sampai habis ya hahaha)
Gowes di tengah pulau
Sekilas jika dilihat dari sini, di seberang pantai Gili Trawangan keliatan
pemandangan Gunung Rinjani lho :3
Enak tapi per scoop harganya Rp 15.000 dan kami sempat ketagihan sampai beli 2x -_-
Fryda, Regine, Eka as known as Travelmates
Well
HARI KE DUA EXPLORE LOMBOK
25 Januari 2014

Kami check-out dari penginapan Ilham Homestay sekitar jam 12 siang. Dan selama perjalanan kembali ke Pelabuhan Bangsal, kami sempat berkenalan dengan solo-backpacker dari Norwegia, namanya Zeanette dan Trevor dari Kanada yang traveling bareng temen-temennya. Dan yang paling berkesan adalah Zeanette, dia sangat ramah, dan sempat menitikkan air mata karena dia bilang kalau dia kangen ayahnya. Hari itu visa-nya habis dan ia akan langsung ke Bali menggunakan fast boat dan melanjutkan trip ke Filipina. Dalam hati saya bilang, “Suangar, nih cewek mbolang sendirian coy!”.

Eka, Regine, Zeanette, and Fryda imwut :3
Sepulang dari Trawangan kami langsung menuju ke Mataram untuk check-in di OKA HOMESTAY yang telah dipesan oleh Eka sebelumnya (bener bener istriable tuh orang :p). Kami melewati Hutan Pusuk, hutan dengan berjuta monyet liar di pinggir jalanannya, bahkan sempat ada yang menghadang di depan kami. Dan asli membuat saya merinding -_-.

Oka Homestay dengan tarif Rp 120.000 per/hari plus dapet sarapan gratis setiap pagi. FYI, ternyata pemiliknya adalah orang Hindu, dan apesnya lagi, saya sempat tidak sengaja menginjak sesajen di depan pagar, alhasil saya jadi parno berlebihan, serius -_-

Sarapan Pagi Gratis
Di penginapan ini hampir semua tamunya adalah bule, dan lagi-lagi teman saya Eka yang memulai perkenalan dengan mereka. Beberapa bule asal Hungaria dan ada juga bule cantik (asli cantik) dari Prancis. Setelah bertegur sapa, kami pun melanjutkan mbolang ke beberapa tempat berikut selepas dari Gili Trawangan:
  
Ini Pantai Senggigi, sayangnya pasirnya hitam
Ini mahakaryanya si Eka wkwkw
Habis dari OKA HOMESTAY, kami mbolang kesini 
Tujuannya mau liat sunset, tapi eh ada bule kece nggak sengaja lewat, untung cakep wkwk

Dan akhirnya meskipun berawan, tetep Masya ALlah :') 
Nggak afdol kalau pergi ke suatu daerah baru belum mencicipi makanan khasnya. Ayam Taliwang di RM Taliwang Irama menjadi salah satu tujuan di itinerary kami. Awalnya kami antusias namun alhasil kami dikecewakan dengan ayam taliwang yang kecil dan harga yang mahal, tidak sesuai dengan ekpektasi kami gembel yang kelaparan. Kami pesan sepaket dengan total Rp 116.600 untuk bertiga.

Time to hunt Ayam Taliwang
Mahal :') akhirnya selanjutnya kami memutuskan untuk makan penyetan di pinggir jalanan kota Mataram


HARI KE TIGA EXPLORE LOMBOK
26 Januari 2014

Hari ini kami akan memulai perjalanan yang jauh, menuju ke beberapa tempat wisata yang terkenal di Lombok. Mulai dari Mataram, kami akan menuju ke Lombok Utara, kemudian siangnya kami akan langsung menuju ke Lombok Selatan. Ya kira kira jarak dari Mataram ke Lombok Utara naik sepeda motor sekitar kurang lebih 2 jam.

Menuju ke Desa Senaru, Lombok Utara (FYI di Lombok jalan rayanya sepi coy jadi kami bisa ngebut konstan hehe)
Berjalan kaki menuju ke Air Terjun (Seandainya parit di Surabaya kayak begini...)
Hutannya sepi ._.
Menyusuri hutan dulu kurang lebih 2 Km. Kasian si Regine, sempet istirahat berkali-kali.


Dan akhirnya sampai di Air Terjun Pertama


Menuju ke Air Terjun Tiu Kelep
Dan Voila! Setelah perjalanan panjang yang bikin napas terengah-engah, Tasbih!!!
Setelah takjub melihat pemandangan air terjun Tiu Kelep, dan jujur ini adalah air terjun yang paling indah yang pernah saya lihat secara langsung. Seperti Niagara, hanya saja lebih hijau :3. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju ke......

Sayangnya cuma bisa sampai Pos Pendakian Gunung Rinjani.
Saat itu posnya tutup karena lagi nggak musim nanjak.
ehehehe gak ada siapa siapa di posnya, cuma kami bertiga dan
kami sempat mengalami kejadian yang bikin parno -_-
Perjalanan hari ini belum selesai, siangnya kami langsung meluncur dari Lombok Utara, menuju ke Lombok Selatan, yak berasa Surabaya-Malang 2x coy!

They called it "PINK BEACH"!
Pasir pantai disini benar-benar berwarna pink karena coral merah lho

Kita foto dari atas bukit Pantai Pink, dan lihat, awannya seakan membelah horizon :3
Sempat hujan deras disana, jadi masih mendung dan tempatnya sangat sepi sekali

Setelah itu kami akan melanjutkan mbolang ke Desa Sasak Sade, tapi karena jalanan masih hujan deras akhirnya kami pun mampir di sebuah warung di Lombok Selatan.

Anget anget :3
Welcome!
Kain tenun disini harganya lebih terjangkau daripada di Gili Trawangan.
Disini per kainnya bisa di nego sampai Rp 50.000 lho!
Ya ini hasilnya seharian jadi gembel di Lombok hahaha
Rumah ini merupakan Rumah Adat Suku Sasak Lombok.
Alasnya terbuat dari tanah lho.
Kain tenun yang masih di produksi dengan proses konvensional. Luar biasa.
Tadinya kami berniat untuk mbolang ke Pantai Kuta Lombok. Namun karena kendala hujan cukup deras dan hari yang semakin gelap apalagi di Lombok Selatan ini katanya kalau malam rawan begal, alhasil kami cuma sampai di Desa Sasak Sade. Dan FYI, orang-orang suku Sasak mayoritas beragama Islam. Ini baru salah satu kebudayaan dan keunikan yang dimiliki Indonesia lho. Bahkan masih banyak budaya yang lainnya, yang sangat menarik untuk dipelajari.

HARI KE EMPAT EXPLORE LOMBOK
27 Januari 2014

Hari terakhir di Lombok kami mengunjungi Pasar Seni Selsela dekat Mataram untuk membeli oleh-oleh. Dan sempat mampir ke warnet untuk memindah foto-foto hehehe. 

Nah disinilah pusat oleh-oleh khas Lombok dengan harga yang relatif terjangkau
Tempatnya dekat dengan Senggigi
Banyak kerajinan yang unik dan nyentrik disini
Tak terasa sudah hari terakhir, waktunya kami kembali ke kampoeng halaman dengan segala realita kehidupan yang ada (apasih). Selesai mengembalikan motor kami bingung mau ke Pelabuhan Lembar naik apa, akhirnya kami menemukan carteran mobil dengan tarif Rp 100.000. Regine, sangat ngidam sekali untuk bisa kembali dan berharap bisa tinggal lebih lama lagi di Gili Trawangan. Sepertinya dia sudah terlanjur kesengsem sama bule-bule macho disana wkwk. Bapak carteran mobil yang mengantar kami kali ini berasal dari Flores, dan dia juga menceritakan tentang wisata di Flores terutama Pulau Komodo. Interesting :D.

Sesampainya di Pelabuhan Lembar, lagi lagi kami mendapatkan serangan calo-calo ganas, dengan tetep kekeuh kami langsung membeli tiket di loket dan naik ke kapal ferry. Di sana kami bertemu dengan banyak bule lagi. Dan si Eka pun sempat mengajak ngobrol beberapa bule yang sedang traveling sendirian ke Indonesia. Luar biasa ya mereka, masih muda tapi sudah berani mbolang sendirian.

Sorenya, sesampainya di Padang Bai Bali, duit kami benar-benar habis gara-gara kebanyakan beli oleh-oleh di Lombok, alhasil rencana untuk mbolang sehari di Bali gagal T,T. Padahal kemarin kami sempat berencana untuk mbolang ke Dream Land T,T. Kami benar-benar nggembel disini karena sebelumnya kami tidak tahu kalau sore hari di Padang Bai itu belum ada bis jurusan Gilimanuk. Salah satu petugas menyarankan untuk naik truk saja. Si Eka pun langsung naik ke atas truk dan tiba-tiba datanglah seorang calo carteran mobil marah-marah. “EH NGAWUR AJA SOPIR INI! TRUK ITU BUAT ANGKUT BARANG, BUKAN ORANG!”, dehel kan? kapan lagi coba kita pulang gratis? -_-

Kami pun berjalan keluar pelabuhan dengan sedikit nggrundel gara-gara calo tersebut -_-, akhirnya kami memutuskan untuk naik carteran dan kebetulan disana kami bertemu dengan seorang polisi yang sudah lama menetap di Lombok dan dia mau balik ke Madura. Dengan takjub dia bilang, “Kalian ini cewek-cewek nekat sekali ya?”.

Setelah nyarter, sampai di Depansar, kami pun mencari makan di Warung Jawa (menghindari makanan yang tidak halal) sampai dibayari sama pak polisi tadi loh dan kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Gilimanuk naik mini bis. FYI siapkan budget cadangan untuk mengantisipasi hal-hal diluar itinerary. Sampai Pelabuhan Ketapang, kira kira sebelum subuh tanggal 28 Januari 2015, kami diikuti 2 bule asal Polandia yang buta arah, ceweknya tinggi langsing dan cowoknya berambut gimbal reggae panjang banget pula. Uh ala seniman rock and roll abis pokoknya dan mereka berencana akan menuju ke Jogja. Kebetulan Eka memiliki peta wisata kota Jogja, dia pun langsung memberikan peta tersebut sebagai kenang-kenangan kepada mereka hehe.

Regine pulang dengan kereta yang berbeda dari saya dan Eka. Akhirnya kami pulang ke kota masing-masing....

28 Januari 2014
Pukul 13.55 WIB sesampainya di Stasiun Gubeng Surabaya.

Sejak keluar dari stasiun, dalam hati saya berkata, "Selamat datang Surabaya! Panas :')"


Sekian kisah kami, semoga menghibur ya!
Thank you! :)

Special thanks to Eka and Regine :*
Alur References : Eka Prasetyani 
(ekaprasetyanology.blogspot.com)

  • Share:

You Might Also Like

96 Comments

  1. Wih Lombok, diliat dari fotonya seperti bukan di Indonesia. Pemandangannya penuh dengan bule.
    Aneh ya, lebih banyak turis bule dibanding turis dalam negeri. Haha mungkin turis dalam negeri sedang pergi keluar negeri :D

    Kalau boleh tau itu total menghabisakan uang berapa?
    Sepertinya selama 4 hari ngeluarin uang mulu ni :3

    Pada akhirnya postinganmu ini sukses membuat Lombok masuk ke dalam list nge-bolang ku.
    Haha, doakan skripsi ku cepat selesai donk tante. #ehh
    Agar nanti bisa segera refreshing ke sana, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, banyak sekali bule berkeliaran disana hahaha
      Budgetnya kurang lebih 1,3 juta per anak itu sudah plus oleh oleh kok hehe. Kalo mau lihat itinerary nya sudah pernah saya posting di tulisan sebelumnya, monggo barangkali bisa jadi referensi mas :D

      Kapan mau ke Lombok? Wah saya kangen sama Gili Trawangan :')
      Amin deh sukses ya mas!

      Delete
    2. Kak minta cp kakak dong mau ikutin jejak backpackeran ke Lombok nih
      Ada line? Or pin? Privat email ke adtcky@gmail.com ya kak

      Delete
    3. Haii....
      Rencana akhir mei atau awal juni saya mau solo backpacker ke Lombok..klo rencananya sama bisa gabung yuk..
      Btw keren bgt ceritanya..bikin making pengen ke Lombok...

      Delete
    4. Bai, saya Dan 1 teman saya minggu Kedua juni ada rencana backpacker k lombok, bisa gabung kah? Biar bisa sharing cost..
      Bleh minta CP nya

      Delete
    5. banyak yang mengeluh ingin liburan ke lombok namun harganya yg mahal, karena mngkin saja di karenakan menggunkan mobil ya
      dan juga bnyak yg mengeluh kalau mengikuti paket liburan kita ga bebas dan harus mengikuti ittenary nya..
      sekrng saya hadir untuk membantu teman-teman yg ingin liburan ke lombok dengan menggunakan sepeda motor ! wow sdh pastinya lebih seru ya dan tidak terikat oleh waktu, apa lagi buat mahasiswa ya yg masih belum kerja yaa..
      kelebihan tour lombok menggunakan sepeda motor disini :
      1. tidak ada sistim uang dp ! yg terpenting harus saling percaya
      2. tidak terikat oleh waktu
      3. di sediakan guide untuk menemani perjalanan
      4. bisa share dan diskusi
      5. semua apa saja yg ingin dicari akan di bantu
      yuks segera hub 082340948073 yoyok,tinggal call,diskusi,tentukan waktuny,lets go semua ada di lombok..
      air terjun,pegunungan,bukit,pantai,gili,pulau,dan bnyak lagi

      Delete
    6. Mantap, ada id line / whatsapp ga mas?

      Delete
    7. Salam
      Bagi rekan" yg mo berlibur ke lombok,kamizullomboktransport menawarkan jasa transportasi murah dari internasional airport dan kesemua tujuanwisata yg ada untuk info call or via watshapp
      + 62 8223 7711 304
      Email:zullombok73@gmail.com

      Salam. Zullombok siap memberikan layanan prima

      Delete
  2. Wow, bertiga cewe semua lagi, ngeri kali kau dek..

    Salam
    Alumni yang kini nguli di Jakarta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ehehehe seru mas meskipun cuma ciwi ciwi...

      Btw sepertinya anda suka backpacker juga ya mas? :D

      Delete
  3. Mba bule cantiknya kok ga di ajak foto bareng abis tegur sapa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo!
      Wah kemarin cuma sempat foto sama bule cewe dari Norwegia aja nih kak hehe

      Delete
  4. Mba minta kontak homestay di gili sm di lombok dong, soalnya akhir bulan mau kesana jg

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo! Maaf ya beberapa bulan kemarin jarang aktif ngeblog. Gimana neng udah sampe Lombok belum? hehe

      Delete
  5. salam kenal, :)

    postingannya keren, bikin makin semangat buat nge-bolang kyk kalian... akakakaakkkk...
    Boleh minta referensi gak homestay di lombok yang murah?
    thanks,, :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo! Maaf baru aktif ngecek blog lagi nih hehe, ada di postingan satunya kak :)

      Delete
    2. Mba bisa minta alamat home stay ny g ya?

      Delete
  6. Cerita backpacker nya kocak abis.. Jd gk sabar saya bln oktober 2015 mau backpacker kesana sdh pesan tiket kereta jkrt-jgja-banyuwangi.. Ada saran gk mbak? Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo!
      Wah bulan depan siap berangkat nih! Rencana mau mampir kemana aja kak? hehe :)

      Delete
    2. Wis sama pakde saya juga bulan oktober ke gili trawang tujuan pertama Bali tapi kayaknya lombok seru :)
      Kak , kira-kira biaya pelabuhan lembar ke pelabuhan bangsal berapa ?
      Terima kasih
      Hidup Backpacker Gembel :)

      Delete
    3. oktober tanggal berapa? bareng yuk..

      Delete
    4. oktober tanggal berapa? bareng yuk..

      Delete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  8. waaaaahhh salut saya mba,cewek juga berani backpacker jauh gitu,hijab pula :D
    btw,boleh minta nope penginapan yg di tempatin mba di lombok.??
    kebetulan ada kerjaan nih di bali,jadi skalian mau ngetrip ke lombok gitu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo kak, makasih sudah mampir ya hehe
      Bisa dicek disini kak http://frydahs.blogspot.co.id/2014/08/backpacking-to-lombok-itinerary-997.html semoga bermanfaat :)

      Delete
  9. ihh senangnya aku menemukan blog ini, informatif banget , kebetulan saya mau ke lombok backpackeran 4 hari, mbak bs minta no telponnya penginapannya gak?

    terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo :)
      Makasih sudah mampir, bisa dicek dipostingan saya yang satunya ya http://frydahs.blogspot.co.id/2014/08/backpacking-to-lombok-itinerary-997.html hehe

      Delete
  10. sama mau no telpon penyewaan motornya dong mbak hihi, makasih banyak

    ReplyDelete
  11. Waaah jd pngen k lombok, tpi gk ada tmen yg bsa d ajak jd kpkiran ngbolang sndiri heheee...
    trmksh rfrensinyaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau mau jadi solo backpacker jg gapapa kok, tp harus bisa jaga diri ya hehe, selamat mbolang! :)

      Delete
  12. halllooo mb salam kenal, kita sm py jiwa backpacker :-)

    ReplyDelete
  13. Hii.. salam kenal.. wah ceritanya bikin makin semangat backpaker ke lombok... saya minta kontak penginapan dan sewa transportasjnya dong.. cz link nya gak bs kebuka.. :(

    ReplyDelete
  14. Halo mba, menarik sekali, sy mau tanya tanya lebih lanjut ga mba? Balas ke email sy ya, soalnya saya bener bener buta lombok dan nanti mau pergi brg temen yg buta lombok jg abdazizsa@gmail.com, terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah mampir yaaa hehe
      Boleh boleh :)

      Delete
  15. Ceritax keren bagus, iya minta info kontak penginapan ama sewa spda di lombok jg, :)
    Salam knl :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo :)
      Terimakasih sdh mampir, bisa di cek di postingan satunya yaaa hehe

      Delete
  16. Huebat pooll
    Inspiring banget
    Mesti berani coba nih
    Makasih

    ReplyDelete
  17. nice sharing, info nya sangat bermanfaat.. insyaallah akhir desember ini , saya dan satu orang teman backpacker bali & lombok dari Jakarta..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thankyou sdh mampir yaa
      Ok semangat! Semoga lancar backpacking nya!!!!

      Delete
  18. hebat yaa mbak Fryda sama temen2nya bisa brani mbolang kesana ^^...
    kira2 habis budget brapa ya mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello!
      Terimakasih sudah mampir!
      Budgetnya ada di postingan satunya ya, kurang lebih hampir sama kayak itinerary awal hehe^^

      Delete
  19. Keren.. ahir bulan ini rencana mau kesana, saya akan ikuti jejak mu. Hahah

    Thx infonya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry for late reply!
      Sama sama, thankyou sudah mampir yaa
      Kemarin sudah bolang kemana aja kk? ^^

      Delete
  20. Mbak, numpang tnya yah,,, sewaktu turun di senggigi beac hotel. ga sewa penginapan yah? langsung goes to plb.bangsal?
    ada saran ga mbak homestay atw hotel murah di senggigi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gimana mas sdh bolang kemana aja kemarin? :)

      Delete
  21. kereen!!! top deh..
    mbak, penginapannya yg disenggigi boleh tw nama sma kontaknya gak? trus ada yg bsa nampung 5 org? hehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo Widhy!
      Ada di postingan yang satunya yaaa coba dicek hehe :)

      Delete
  22. Mbk fryda HS aq mnt kontak ny donk, q bln mei jg rncana mbolang k lombok..mhn referensi ny..salut sya ber3 cewek2 mbolang k lombok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Indra!
      Thankyou sdh mampir yaa hehe, silahkan kalau mau sharing2, bisa kontak saya di ask.fm/frydafrydaa atau via fb jg boleh :)

      Delete
  23. Sangat menginspirasi banget kak ceritanya... mau tanya" soal lombok boleh nggak kak saya rencana agusuts ke lombok?kalo boleh,minta Id Line/WA?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello Aan!
      Makasih sdh mampir hehe
      Lgsg tanya via ask.fm/frydafrydaa / fb yaa
      soalnya saya jarang aktif di blog nih :)

      Delete
  24. halo kawan semua .....

    ingin berbagi info aja kawan yang ingin liburan ke lombok bersama temen2 dan keluarga bisa saya bantu.karna ada paket liburan lombok yang murah dan pastinya seru

    hub :Rizky surya
    phone office:021-292302777
    phone/WA: 08998549444
    www.novustourindo.com

    ReplyDelete
  25. Dear Mbak Fryda,,
    Jd iri nih,,,cewe aja brani backpacker masa aku gak berani. Tiga huruf buat Mbak bertiga "WOW"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, ayo nyusul ke lombok juga!

      Delete
    2. Salam...
      Zullombok Transport menawarkan jasa transportasi murah from airport lombok dan ke semua tujuan obyek wisata yang ada di pulau lombok call or via Watshap
      + 62 8223 7711 304
      Email :Zullombok73@gmail.com

      Zullombok siap memberikan layanan prima

      Delete
  26. Wahh seru banget ya, aku sama temen aku tahun depan kesana setelah lebaran dan temen saya dapet ktp hehehe.. maklum msh sma...Saya baru aja ke bali tapi bkn backpackeran, dan disana ya banyak bgt anjing heheh saya juga ada trauma dengan anjing -__- ... FYI, bukan kota Bali tapi kota Denpasar.. hehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah keren lah, semoga jadi ke lombok ya tahun depan! haha

      Delete
  27. wah seru tuh mba, jarang cewe mau bolang gitu hehe. pengen ke Lombok jadinya

    ReplyDelete
  28. Saya suka dengan gaya penulisan kamu,, sampe sampe saya baca tulisan ini 2 kali,, hhehehehehe lagian saya juga rencana nya bulan 12 ini mau ke lombok,, backpackeran juga kaya kamu,, :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh sampai dibaca 2x nih, hehehe makasih sudah mampir yaa! Hayuk explore Indonesia! :D

      Delete
  29. Nice post, tapi yg paling saya suka adalah karna kamu Arek Suroboyo :)
    Slm kenal & terus explore Indonesia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah sama sama arek Suroboyo jg ya? #HighFive
      Terimakasih sudah mampir! :)

      Delete
  30. ((menerabas hujan))

    :))

    nice story. mayan buat panduan ke lombok nih..
    salam kenal!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya skrg biaya di Lombok sudah banyak yang naik hehe.
      Salam kenal juga, Terimakasih sudah mampir! :)

      Delete
  31. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  32. Jadi pengen ke Lombok lagi, terimakasih ceritanya untuk referensi gembel hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha gembel banget ya backpackernnya. Btw terimakasih sudah mampir! :)

      Delete
  33. Mantap Mbak ngebolangnya jadi pengen babymoon ke Lombok aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin! Semoga kesampaian main ke Lomboknya yah! Terimakasih sudah mampir! :)

      Delete
  34. Jika anda berkunjung ke lombok lewat bali ada baiknya menggunakan fasilitas fastboat lebih cepat, hanya membutuhkan waktu 90 menit sja untuk ke pulau gili trawangan

    ReplyDelete
  35. Kalau berkunjung ke lombok enaknya menggunakan fasilitas fastboat dari pulau bali, cepat n nyaman hanya 90 menit sja kok cek infonya disini Menuju ke bali dari lombok atau gili lebih cepat dan efesien menggunakan fasilitas fastboat cek disini untu infonya http://www.lomboksociety.web.id/2016/02/fastboat-terbaik-di-gili-trawangan.html

    ReplyDelete
  36. Weee keren mbolang wong 3 cewek kabeh. salut! 👏👏👏
    jadi pengen ke lombok liat ceritanya

    ReplyDelete
  37. Tsadeeesstt keren abis.. Abis baca ini semangat nabung ini sih..

    ReplyDelete
  38. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  39. Yang punya rencana ke Lombok, gak ada salahnya tanya-tanya info tempat wisata menarik di Lombok, harga transport, atau harga paket sama kami.
    via WA: +62-878-6000-1036 atau email: info.lombokfun@gmail.com

    ReplyDelete
  40. kak aku juga ada rencana mau backpaker sm temen seru banget liat cerita kaka boleh minta cp atau id linenya ga kak? mau nanyananya heheh ke emaul chairinsafira@yahoo.com

    ReplyDelete
  41. Btw sist mau tanya nih pelabuhan bangsal melayani pelayaran sampai jambrp ya??

    ReplyDelete
  42. Asalamualaikum, mbak maaf mau tanya kalau oka homestay ada no yang bisa di hubungi ngga untuk bookingnya.. Terimakasih

    ReplyDelete
  43. Seruu banget liburanya kak, Yukk browsing Info Paket Backpacker Karimunjawa yang menyediakan Paket Wisata Karimunjawa Murah Liburan ke Karimunjawa cuma 175rb Hubungi 082 234 463 000 One Day Tour Karimunjawa 175rb dan mau nyari barang-barang funiture HD Furniture Jepara

    ReplyDelete
  44. Mba bisa ksh cp sewa motor kah? Terimakasih

    ReplyDelete
  45. Mbak bisa nomer hotel pas di gili trawangan kah???
    Sama budget n estimasi waktu dri senaru k pink beach
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam...
      Zullombok Transport menawarkan jasa transportasi murah from airport lombok dan ke semua tujuan obyek wisata yang ada di pulau lombok call or via Watshap
      + 62 8223 7711 304
      Email :Zullombok73@gmail.com

      Zullombok siap memberikan layanan prima

      Delete
  46. Hallo mba saya mau nanya dong tentang penginapan dan kontak sewa kendaraan
    kemungkinan agustus ini saya mau bulan madu kesana tapi dengan backpacker
    boleh minta kontak WA/Linenya sekedar mau nanya2 klo boleh minta kontak ke Aburizchi@gmail.com
    Terima Kasih

    ReplyDelete
  47. Petualangan yg sangat amazing mbk 😊
    sabtu bsk rencana mau k sana nyari jejak mbk.nya hehe

    ReplyDelete
  48. inspiratif.... ikut jejaknya aghh...hehehehe....

    ReplyDelete
  49. Salam...
    Zullombok Transport menawarkan jasa transportasi murah from airport lombok dan ke semua tujuan obyek wisata yang ada di pulau lombok call or via Watshap
    + 62 8223 7711 304
    Email :Zullombok73@gmail.com

    Zullombok siap memberikan layanan prima

    ReplyDelete
  50. Waow... makasih referensinya mbak.. InsyaAllah bbrp minggu lg maw ksna jg double haneymoon sama tmn ��

    ReplyDelete
  51. Saya mau ke lombok solo backpackeran bulan 12 ini ,dari medan kalau ada cewek yang mau gabung yok ngebolang bareng hehehehe 082273231197

    ReplyDelete
  52. Pengen bangettt bisa nemuin travel mate kaya mbak2 nya ini, kayanya asik banget deh kalian tuh:(

    ReplyDelete

Silakan meninggalkan jejak disini. Kritik dan saran kamu sangat dibutuhkan. Thank you! :)