![]() |
LKMM Pra-TD FTI ITS |
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Itulah teladan Rasulullah bagi umatnya sebagai orang muslim. Sebaik-baiknya mahasiswa adalah mahasiswa yang bisa menjadi teladan bagi rakyatnya. Salah satu cara kecil bagi mahasiswa untuk melakukan pergerakan adalah melalui organisasi BEM ITS. Merupakan organisasi eksekutif mahasiswa ITS, dimana organisasi ini digerakkan dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa. Mendengar kata mahasiswa, tentu yang tergambar di dalam benak adalah sosok cerdas, dinamis, dan penuh ide kreatif.
Seorang
mahasiswa yang ideal memiliki idealismenya sendiri. Idealisme yang sangat
disayangkan jika tidak dimanfaatkan untuk kampus, masyarakat, bahkan untuk
bangsa ini. Idealisme yang diharapkan
adalah idealisme yang masih murni tanpa terikat pada institusi apa pun, akan
semakin lengkap dengan pemikiran yang bebas dari belenggu kepentingan golongan
mana pun. Bisa dibayangkan, kepada siapa lagi rakyat akan bertumpu jika krisis
kepercayaan terhadap para pemimpin telah melanda negeri ini. Mengingat kembali
bahwasannya mahasiswa merupakan elemen penting dalam suatu organisasi. Jika
dikorelasikan, untuk mencapai suatu tujuan yang baik diperlukan elemen
mahasiswa yang baik pula. Oleh karena itu, sebelum membahas soal mimpi,
alangkah eloknya jika seorang mahasiswa introspeksi atas dirinya sendiri.
Sebenarnya, sudah layak kah ia disebut sebagai mahasiswa?. KM ITS sudah
memiliki banyak mahasiswa, namun berapa jumlah mahasiswa yang bisa menjadi
sosok teladan ? Jawaban yang butuh proses implementasi yang tidak singkat.
Mahasiswa
ideal adalah yang mampu menampilkan idealismenya dengan cara yang elegan dan
mampu melihat secara jelas cara yang terbaik mengekspresikan idenya Sebenarnya,
mahasiswa itu hanya dua, mahasiswa yang membangga-banggakan kampusnya dan
mahasiswa yang dibangga-banggakan oleh kampusnya. Untuk mewujudkan tujuan itu,
dibutuhkanlah elemen mahasiswa ideal, yang bersama-sama bersinergi untuk
mewujudkan suatu tujuan. Menjadi mahasiswa ideal salah satunya adalah dengan
berorientasi pada pemberdayaan pemikiran dengan rajin mengasah intelektual yang tidak hanya dilakukan di bangku kuliah saja,namun
bisa dilakukan di luar itu. Mengasah intelektual dapat menjadi ketajaman
berpikir sebagai modal penting untuk mewujudkan tujuan bersama. Dengan sebuah
idealisme, kapabilitas, semangat yang berkobar dan niat yang baik inilah yang
nantinya dapat menjadi jalan untuk mencapai pintu gerbang tujuan mulia.
Perubahan positif mungkin belum tentu terjadi walaupun mahasiswa telah bergerak
mengikuti idealisme dan hati nuraninya, tapi perubahan positif akan benar-benar
tidak terjadi jika mahasiswa tidak menyadari peranannya sendiri di negeri ini khususnya KM
ITS.
2 Comments
Gaya bangetlah ini anak organisasi mulu :p
ReplyDeletehehehe, masih belajar :p
DeleteSilakan meninggalkan jejak disini. Kritik dan saran kamu sangat dibutuhkan. Thank you! :)