Yang berdiam diri di rumahnya dan menjadikan rumahnya sebagai sebaik-baik tempat,
Karena sampai saat ini keadaan membuat saya menjadi wanita yang bekerja dan belajar.
Saya bukan wanita shalihah itu,
Yang tersembunyi dan tidak menampilkan dirinya di sosial media,
Karena sampai saat ini saya masih menampilkan foto diri saya.
Yang tersembunyi dan tidak menampilkan dirinya di sosial media,
Karena sampai saat ini saya masih menampilkan foto diri saya.
Saya bukan wanita shalihah itu,
Yang pandai menjaga sikap dan juga pendiam,
Karena sampai saat ini saya masih banyak bicara bahkan untuk hal-hal yang mungkin tak membawa manfaat.
Saya bukan wanita shalihah itu,
Yang dengan teguh memagari diri menutup komunikasi dengan lawan jenis,
Karena sampai saat ini saya masih membalas komentar-komentar lawan jenis meskipun hanya di dunia maya.
Saya bukan wanita shalihah itu,
Yang menghabiskan seluruh waktunya untuk tunduk dan dakwah di jalan Allah,
Karena sampai saat ini saya masih memberatkan duniawi.
Saya bukan wanita shalihah itu,
Yang menghabiskan seluruh hartanya untuk sedekah,
Karena sampai saat ini saya masih harus selalu mengingati diri untuk bersedekah.
Saya bukan wanita shalihah itu,
Yang mampu menyelesaikan hafalan 30 juz,
Karena sampai saat ini saya masih berjuang untuk menyempatkan waktu membuka Al-Quran dan membacanya.
Saya bukan wanita shalihah itu,
Yang mampu menghafal ribuan hadist-hadist,
Karena bahkan sampai saat ini saya belum selesai mempelajari semuanya.
Jika saya adalah wanita shalihah itu,
Mungkin kalian takkan menemukanku lagi di sosial media.
#ntms
Surabaya, 20 April 2019
22.14
